Analisis Tuturan Imperatif Bahasa Jawa di Desa Sruweng Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen

Nur Khabibah

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) wujud pragmatik imperatif (2) kesantunan linguistik tuturan imperatif (3) kesantunan pragmatik tuturan imperatif di Pabrik Genteng Desa Sruweng Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Tempat penelitian berlokasi di Pabrik Genteng Desa Sruweng Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen selama 28 hari. Subjek penelitian ini adalah tuturan pengusaha dan karyawan. Objek penelitian adalah tuturan imperatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 31 Pabrik dan mengambil sampel snowball sampling berjumlah 7 Pabrik. Instrumen utama dalam penelitian adalah peneliti sendiri dengan instrumen alat bantu seperti buku catatan, camera digital, kartu data. Teknik pengumpulan data adalah dengan metode observasi, teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Kemudian, data dianalisis menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian ini adalah (1) wujud pragmatik imperatif pada tuturan pengusaha dan karyawan di Pabrik Genteng Desa Sruweng Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen yang diperoleh 16 wujud (2) kesantunan linguistik tuturan imperatif yaitu panjang pendek tuturan, urutan tutur, intonasi dan isyarat kinesik, ungkapan-ungkapan penanda kesantunan yang meliputi penanda kesantunan tolong, mohon, silakan, biar, ayo, coba, hendaknya  (3) kesantunan pragmatik tuturan imperatif meliputi kesantunan pragmatik deklaratif dan kesantunan pragmatik interogatif.

 

Kata kunci: tuturan imperatif, Desa Sruweng, Kebumen


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.